Daftar Trading Tanpa Modal Disini
Ingin Tahu Bagaimana Trading Tanpa Modal Baca Artikelnya Disini
Cristiano Ronaldo (REUTERS/Marcelo del Pozo)
VIVAbola -
Mencintai diri sendiri merupakan sebuah keharusan, tapi bagaimana jika
itu dilakukan secara berlebihan atau narsisme? Tentu saja, hal tersebut
sangat tidak baik karena selain menjerumuskan juga membuat pelakunya
bakal mendapat cibiran dari fans.
Tapi bagaimanapun, tak bisa dipungkiri narsisme telah merasuk ke segala segi kehidupan dari dulu sampai sekarang. Dan pentas sepakbola pun jadi salah satu panggung yang nyaman bagi para pelaku narsis.
Berikut 6 figur paling narsis di sepakbola dunia:
Tapi bagaimanapun, tak bisa dipungkiri narsisme telah merasuk ke segala segi kehidupan dari dulu sampai sekarang. Dan pentas sepakbola pun jadi salah satu panggung yang nyaman bagi para pelaku narsis.
Berikut 6 figur paling narsis di sepakbola dunia:
6. Nicklas Bendtner
Berstatus pemain Arsenal yang kini dipinjamkan ke Juventus, Bendtner dalam sebuah kesempatan wawancara dengan media pernah memuja habis-habisan dirinya sendiri.
"Jika Anda bertanya apakah saya adalah salah satu pemain terbaik dunia, maka saya bakalan mengatakan 'ya'," kata pemain asal Denmark tersebut.
5. Mario Balotelli
Sosoknya sangat kontroversial. Banyak yang kagum, tapi tak sedikit juga yang memandangnya sebelah mata. Namun, penyerang AC Milan itu, tetap menganggap dirinya lah yang terbaik.
Demi bisa memuja diri sendiri, belum lama ini Balotelli diberitakan telah memesan patung perunggu dirinya.
4. Jose Mourinho
Sudah pasti banyak yang tahu bagaimana Mourinho memuja diri sendiri. Ya, pria asal Portugal tersebut menjuluki diirnya "The Special One" lalu berubah menjadi "The Only One."
"Jangan bilang saya arogan. Tapi, saya memang juara Eropa dan saya pikir saya adalah sosok spesial," kata Mourinho saat baru bergabung dengan Chelsea.
3. Arjen Robben
Yang satu ini perpaduan narsisme, keras kepala, egois dan sombong. Dia bisa juga dibilang antikritik, apalagi jika itu menyangkut gaya permainan. Robben dikenal gemar menggiring bola sendiri, bahkan ada yang mengatakan dia seperti alergi memberikan umpan kepada rekan setim. Mengenai hal tersebut Robben pun punya jawabannya.
"Penyerang harus egois di lapangan, lagi pula itu bukan hal yang sangat buruk," kata Robben.
2. Cristiano Ronaldo
Selalu tampil dengan gaya rambut yang klimis, itulah ciri dari Ronaldo. Sempat beredar kabar pemain asal Portugal itu setidaknya menghabiskan 30 menit di depan cermin hanya untuk mengagumi keelokan rupanya sendiri, meskipun belakangan dia membantahnya.
"Saya tidak menghabiskan 30 menit di depan cermin. Saya bersumpah, paling lama saya berada di sana selama satu menit. Jika Anda memiliki gaya rambut seperti saya, maka Anda pasti tahu betapa mudah untuk mengaturnya," ungkap CR7.
1. Zlatan Ibrahimovic
Bukan sebuah kesalahan jika seorang Ibrahimovic dikarunia bakat besar. Namun, yang jadi masalah adalah dia tahu akan anugerah tersebut dan tanpa sungkan memamerkannya.
"Saya adalah Selatan, Timur, Barat dan Utara. Saya Zlatan Ibrahimovic. Saya tidak tahu seperti apa Ligue1 (Liga Prancis), tapi mereka pasti tahu siapa saya," ujarnya ketika akan bergabung ke PSG dari AC Milan di awal musim kemarin. (sj)
Berstatus pemain Arsenal yang kini dipinjamkan ke Juventus, Bendtner dalam sebuah kesempatan wawancara dengan media pernah memuja habis-habisan dirinya sendiri.
"Jika Anda bertanya apakah saya adalah salah satu pemain terbaik dunia, maka saya bakalan mengatakan 'ya'," kata pemain asal Denmark tersebut.
5. Mario Balotelli
Sosoknya sangat kontroversial. Banyak yang kagum, tapi tak sedikit juga yang memandangnya sebelah mata. Namun, penyerang AC Milan itu, tetap menganggap dirinya lah yang terbaik.
Demi bisa memuja diri sendiri, belum lama ini Balotelli diberitakan telah memesan patung perunggu dirinya.
4. Jose Mourinho
Sudah pasti banyak yang tahu bagaimana Mourinho memuja diri sendiri. Ya, pria asal Portugal tersebut menjuluki diirnya "The Special One" lalu berubah menjadi "The Only One."
"Jangan bilang saya arogan. Tapi, saya memang juara Eropa dan saya pikir saya adalah sosok spesial," kata Mourinho saat baru bergabung dengan Chelsea.
3. Arjen Robben
Yang satu ini perpaduan narsisme, keras kepala, egois dan sombong. Dia bisa juga dibilang antikritik, apalagi jika itu menyangkut gaya permainan. Robben dikenal gemar menggiring bola sendiri, bahkan ada yang mengatakan dia seperti alergi memberikan umpan kepada rekan setim. Mengenai hal tersebut Robben pun punya jawabannya.
"Penyerang harus egois di lapangan, lagi pula itu bukan hal yang sangat buruk," kata Robben.
2. Cristiano Ronaldo
Selalu tampil dengan gaya rambut yang klimis, itulah ciri dari Ronaldo. Sempat beredar kabar pemain asal Portugal itu setidaknya menghabiskan 30 menit di depan cermin hanya untuk mengagumi keelokan rupanya sendiri, meskipun belakangan dia membantahnya.
"Saya tidak menghabiskan 30 menit di depan cermin. Saya bersumpah, paling lama saya berada di sana selama satu menit. Jika Anda memiliki gaya rambut seperti saya, maka Anda pasti tahu betapa mudah untuk mengaturnya," ungkap CR7.
1. Zlatan Ibrahimovic
Bukan sebuah kesalahan jika seorang Ibrahimovic dikarunia bakat besar. Namun, yang jadi masalah adalah dia tahu akan anugerah tersebut dan tanpa sungkan memamerkannya.
"Saya adalah Selatan, Timur, Barat dan Utara. Saya Zlatan Ibrahimovic. Saya tidak tahu seperti apa Ligue1 (Liga Prancis), tapi mereka pasti tahu siapa saya," ujarnya ketika akan bergabung ke PSG dari AC Milan di awal musim kemarin. (sj)
Sumber : VIVAbola
