Istilah
trend sangat dekat dengan keseharian kita. Simply-nya, trend sendiri
menunjukan sebuah kecenderungan akan sebuah arah / pergerakan.
Atau seperti ini, kita sering
mendengar istilah trend ditelevisi, yang bisa diartikan sesuatu yang
sedang digemari atau yang sedang menjadi perhatian banyak orang.
Lalu bagaimana trend trading? Loh memangnya trading ada trend juga?
Tentu trading juga memiliki trend. Anda pasti pernah mendengar istilah ‘trend is friend’, ‘follow the trend’, dan ‘fight the trend’. Nah simak artikel berikut…

Trend
trading berkaitan dengan trend market. Dimana trend market merupakan
suatu kecenderungan atau kondisi dimana terdapat suatu jenis pergerakan
yang mendominasi chart dan sifatnya berlanjut. Tapi fungsinya apa?
Sangat penting dalam
mengetahui trend trading. Karena trend trading dapat berfungsi sebagai
penentu entry posisi anda. Keputusan anda untuk melakukan buy hingga
sell, dapat ditentukan saat anda melihat trend trading yang sedang
terjadi.
Berikut adalah jenis-jenis
trend trading yang harus anda kenal sebelum menentukan entry anda –
bagus untuk pemula dan juga bisa menambah lagi pengetahuan seputar
trading.
- Up Trading Trend
Trend naik biasa disebut
Bullish. Diambil dari kata banteng. Sebagai contoh keadaan bullish,
dimana suatu nilai mata uang mengalami kenaikan nilai, sedangkan
pasangan mata uang satunya mengalami penurunan nilai.

Ini
disebut uptrend market. Dan secara teknikal menunjukan kondisi dimana
pergerakan harga memiliki kecenderungan untuk terus bergerak ke atas.
Uptrend ditandai dengan adanya dua titik terendah yang semakin meninggi.
- Down Trading Trend
Sementara trend turun disebut juga Bearish. Yang dilambangkan beruang. Mudahnya ini adalah kebalikan dari trend naik.

Disebut
juga downtrend. Dilihat secara teknikal, menunjukan kondisi pergerakan
harga yang menurun dan memiliki kecenderungan untuk terus menurun sampai
terjadi pembalikan harga. Downtrend ditandai dengan dua titik tertinggi
yang semakin merendah.
- No Trend
Atau istilah yang lebih
akrabnya Sideway, merupakan kondisi pergerakan harga yang cenderung
bolak balik (naik turun) dalam rentang harga tertentu. Apa yang
menyebabkan sebuah trend menjadi datar?

Biasanya
trend sideway terbentuk karena trader yang sedang menunggu sebuah
konfirmasi. Sebuah economic news, laporan keuangan, dan beberapa pidato
petinggi seperti Bernanke dapat menentukan sebuah trend.
Up and Down Life
Menurut etimologi German, Bull
mengartikan suatu keadaan yang bisa dibilang excellent. Sedangkan bear
diartikan sebagai keadaan yang tidak baik.
Well, trend trading tidak
selalu bergerak searah. Dalam artian bullish dan bearish saling
‘menemani’. Jadi dalam perjalanan, bullish tidak selalu naik, namun bisa
saja mengalami pergerakan korektif atau bearish sebagai pelengkapnya.
Begitu juga dengan pergerakan bearish.
Pergerakan seperti itu menggambarkan dinamika pasar yang real (sebenarnya).
Sama seperti hidup kita, semua
tidak berjalan lurus-lurus saja. Kadang halangan dan rintangan membuat
hidup kita berada dalam sebuah posisi. Posisi memilih. Begitu juga
trading, adakalanya market mengalami masa sulit dimana market akan
terjatuh. Disinilah anda harus bijaksana dalam menentukan entry point –
sehingga tidak melawan trend yang ada.
Dari trend trading yang ada, bisakah anda menggambarkan pergerakan market saat ini?